JAKARTA, KOMPAS.com — Kacau-balaunya
Ujian Nasional (UN) 2013 ini diprediksi akan berimbas pada Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 yang menjadikan UN
sebagai salah satu syaratnya. Untuk itu, muncul desakan agar membatalkan
hasil UN sebagai syarat SNMPTN.
Sekretaris Jenderal Federasi
Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, mengatakan bahwa proses
SNMPTN yang menggunakan UN sebagai syarat penilaian sebaiknya
dibatalkan. Pasalnya, pelaksanaan UN kali ini saja banyak merugikan
siswa dan hasilnya dipastikan tidak optimal.
"Kenapa tidak
diganti dengan tertulis saja seperti sebelumnya. Daripada memaksakan
pakai UN yang kacau ini, lebih baik dibatalkan saja," kata Retno seusai
jumpa pers pelaksanaan UN 2013 di Kantor Indonesia Corruption Watch
(ICW), Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Seperti diketahui,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan 61 perguruan tinggi egeri
sepakat bekerja sama bahwa SNMPTN tahun ini didasarkan pada hasil UN dan
hasil belajar siswa yang dibuktikan dari rapor tiap semester.
Secara
terpisah, Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa kisruh
UN pada tahun ini tidak akan menghalangi berjalannya proses SNMPTN dan
tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan seleksi yang saat ini tengah
berjalan.
"Insya Allah tidak akan berpengaruh pada SNMPTN kali ini. Semuanya tetap berjalan seperti biasa," ujar Akhmaloka.
{ 2 Komentar... read them below or Comment }
Silahkan Masukkan Pendapat anda Tentang Artikel
Yang Di Atas ini ..
Dengan Syarat Tertentu :
[-] Tidak Mengansur Porno
[-] Menggunakan Bahasa Yang sopan
[-] Menebarkan Link Kecuali Di Banner Exc
[-] Tidak Mengajak Ribut Kepada Sobat V-C™
=> Mohon Pengertiannya <=
Sekian Dan Terimakasih
Menarik sekali dan bermanfaat buat banyak orang. Thanks sudah berbagi and keep blogging!
ReplyDeleteiya sob makasih ^_^
ReplyDeletejgn lupa mampir lagi yah :D